sinarberita.com - Tunjangan profesi merupakan salah satu tunjangan yang paling populer dikalangan guru, pasalnya tunjangan ini dianggap sangat membantu meningkatkan kesejahteraan guru khususnya rekan-rekan guru yang telah disertifikasi. Namun ada hal penting yang akan kami bagikan pada kesempatan kali ini terkait tunjangan tersebut. Apa itu, yuk simak selengkapnya.
Pemerintah menurunkan anggaran pendidikan sebesar Rp2,5 triliun pada Rancangan APBN 2017, seiring menurunnya RAPBN 2017 dibandingkan APBN-P 2016. Pasalnya, total anggaran pendidikan adalah 20 persen dari APBN.
Tercatat Tunjangan Profesi Guru (TPG) Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) mengalami penurunan tajam sebesar Rp13,2 triliun. Adapun TPG PNSD pada 2017 adalah sebesar Rp56,6 triliun turun 18,9 persen dari sebelumnya Rp69,8 triliun.
Melansir Nota Keuangan 2017, Selasa (16/8/2016), hal tersebut disebabkan antara lain karena jumlah guru PNSD penerima tunjangan profesi guru yang memasuki masa pensiun lebih besar dibandingkan dengan jumlah guru PNSD penerima tunjangan profesi guru yang baru, serta memperhitungkan sisa dana Tunjangan Profesi Guru PNSD di kas daerah tahun anggaran sebelumnya.
Berdasarkan data yang tersedia, jumlah guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik dan gaji pokok adalah sebanyak 1.301.948 orang. Dengan demikian, pada RAPBN 2017 direncanakan alokasi Tunjangan Profesi Guru PNSD sebesar Rp56,6 triliun.
Baca juga berita lainya :
- 7 Mar 2017 ... Guru dipukuli siswa, guru dipukuli murid, guru dipukuli wali murid, guru dianiaya anak ... Tunjangan Guru Tak Akan Dipotong Disunat - Iluv SM.iluvsmk3tegal.blogspot.com
Sekadar informasi, alokasi anggaran pendidikan dalam RAPBN 2017 direncanakan mencapai Rp414,1 triliun dari sebelumnya Rp416,6 triliun. Angka ini terdiri dari anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp142,1 triliun dari sebelumnya Rp145 triliun.
Sementara untuk anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah dan dana desa mengalami peningkatan menjadi Rp269,5 triliun dari sebelumnya Rp266,6 triliun.