Istilah TKJ

Beep : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses postatau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suarayang muncul melalui speaker komputer, umunyamenunjukkan adanya kesalahan dalam program yangsedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam programyang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang padachip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasiyang bisa mengidentifikasi set program yang digunakanuntuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disketsistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) darisistem dan umumnya tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprosesor untukmenyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran dataantara sistem operasi komputer dan perangkat tambahanyang terhubung pada komputer.
Booting : Proses menghidupkan komputer.
Bootable CD : CD yang dapat digunakan untuk booting
Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasiinformasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasitersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasamadengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU danmemori utama yang lamban.
Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard danpendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROMdrive). Wadah atau tempat melindungi motherboard,control board, power supply disk drive dan komponenkompenenlainnya. Sebuah case komputer sebenarnya taklebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalahtempat komponen-komponen yang membentuk sebuahsistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alatpendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrikyang terdapat pada komponen-komponen yang adamelalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besardengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai,dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapatmenambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah.Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan inimisalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini casedengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada casedengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebihluas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuanpendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa ATatau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisimotherboard nantinya, demikian pula power supply yangdatang bersama case tersebut. Case komputer biasanyadatang bersama-sama dengan power supply, walaupunkadang-kadang disarankan agar anda membeli powersupply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barangtersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam ataumemainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalahCD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)dan WORM (Write Once Read Many).
CD ROM Drive:Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam ataumemainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CDROM(CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) danWORM (Write Once Read Many).
CGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitustandar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalammode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumberutama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakanuntuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAMkecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOSsaat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakanperluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan ICdengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOSdigunakan untuk menyimpan program konfigurasi,program diagnostik dan informasi tanggal dan waktupembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputerdimatikan.
Com : Singkatan dari Communications atau sering disebut serialport, yaitu komponen yang menghubungkan CPU denganprinter, modem dan alat lainnya.
CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilahteknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertianumum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semuaisi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehinggamenghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semuaregister, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuatsistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabungsinar katoda.
Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengandisk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppydisk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahanmagnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlahdata atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasidipusatkan pada track.
Disk Boot : Disket yang dapat digunakan untuk melakukanbooting komputer
Disk cleaner : cairan yang digunakan untuk membersihkanhead pada diskdrive
Disk defragmenter : tool yang digunakan untuk mengatur strukturatau tata letak file sehingga akan mengurangifragmentasi sebuah space hardisk.
DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi.Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu direfresh secara periodik. Jenis memori ini banyakdigunakan pada bagian memori utama yang digunakanuntuk rutin proses.
Drive : Pintu, penggerak disk.
Driver : Software yang menjadikan sistem operasi bisaberkomunikasi dengan peripheral atau alat lain, misalnyamouse driver untuk mengendalikan mouse.
EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standardresolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warnadalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA.Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warnapada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATITechnologies Inc dengan card bernama EGA WONDER,dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGAmasih memakai konektor monitor yang sama denganmonitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREXmengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional GraphicsAdapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar(pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (ProffesionalEnhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (ProffesionalGraphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, danfleksibilitas yang dapat menggunakan monitormonochrome maupun enhanced monitor. Monitor inimempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Floopy drive / diskdrive : merupakan komponen komputer yangdigunakan untuk penggerak floopy atau disketsebagai media penyimpan data
GUI : GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilanmenu suatu program komputer dengan modegrafis.
Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yangberfungsi untuk membaca atau menulis.
Host : Workstation (komputer pengguna)
Instalasi : Melakukan pengkopian, penempatan dan konfigurasifile-file yang diperlukan oleh sistem komputer.
IP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuahkomputer yang terhubung dalam jaringan dalambentuk aturan tertentu.
Jaringan Komputer : Hubungan antara komputer satu dengan komputerlainnya untuk mendapatkan sharing sumber daya.
Kernel linux : Inti dari linux, merupakan kode-kode khusus yangdibuat untuk linux, dengan tugas manajemenproses, memory, driver hardware, driver file system,dan manajemen jaringan
Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkansatu node ke node lain melalui kabel.
LAN : Local Area Network
LAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untukmenghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
LPT : Line Printing Terminal atau paralel port. Port untukmenghubungkan PC dengan printer.
LSB : Least Significan Bits. Unit terkecil dari informasi dalamsuatu bilangan biner. Satu bit cukup untuk menyatakanperbedaan antara ya dan tidak, atas dan bawah, on danoff, satu dan nol. Komputer harus menampilkan informasidalam bit karena sirkuit elektronik yang dibuat hanyamemiliki dua keadaan, on atau off. Dalam komputer suatuinformasi disusun dalam 8 bit atau 1 byte.
MPU : Micro Processor Unit. Sama dengan CPU
Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponenelektronik komputer terangkai.
Mode Text : Tampilan menu suatu program komputer denganmode tulisan atau text, biasanya perintahdieksekusi dengan tombol keyboard
Open Source : Proyek pengembangan software komputer yangpendistribusiannya bersifat free dan menyertakankode program aslinya sehingga dapatdikembangkan orang lain.
Paterrn : Kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM,umumnya 1 byte = 8 bit.
PCI : Peripheral Component Interconnect. Peripheral bus yangumum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation.Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran padaakhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepatantara CPU dengan komponen-komponen peripheral lain diPC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain.
Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yangdibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secaraoptimal.
PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali selaterprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikanproses penyelaan antar periferal. Alat pengendali selaperiferal yang membantu kerja CPU dalam prosespenyelaan.
POST : Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untukmengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untukbekerja dengan baik.
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagaipencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus padaperalatan.
Protocol : Aturan
RAM : Random Access Memory, memori yang dapat dibaca danditulis. Informasi akan hilang jika komputer mati.
Reset : Mengosongkan memori atau mengenolkan logika keluaran.Memulai dari awal.
Scandisk : adalah tool yang digunakan untuk memeriksastruktur file sistem
Setup : Menginstalasi
Server : Server adalah komputer yang menjadi sentral danmenyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dandata) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.
Sistem Operasi : Sistem operasi merupakan sistem yangmenghubungkan antara pengguna komputer denganperangkat keras komputer.
Software : Piranti lunak, sebuah aplikasi program komputer
Source Code : Kode sumber yang dapat dikembangkan olehPengguna
Tata letak : yaitu gambar susunan komponen-komponen elektonikadalam bentuk gambar wajah dengan ukuran yang tepatsama.
Topologi jaringan : Cara menghubungkan antar komputer
Troubleshooting : Pemecahan permasalahan yang sering terjadi
User friendly : Sangat memudahkan pengguna
USB : Universal Serial Bus. Socket yang terdapat di semua PCmodel baru untuk koneksi perangkat-perangkat USB. USBmendukung instalasi yang mudah dengan system Plug andPlay, dan secara bertahap menggantikan port serial danpararel yang lama. Perangkat USB meliputi scanner, modemdan printer.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasangkabel yang dililit satu sama lain dengan tujuanmengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakaidalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) denganmetode pengawatan
VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesialdari DRAM yang memungkinkan akses direct high speedmemory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahalbila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Sumber :

Modul TKJ SMK

Related Posts:

PENGERTIAN JARINGAN DALAM KOMPUTER

Dalam jaringan komputer banyak sekali kita menemukan istilah-istilah yang digunakan didalamnya. Hambatan yang sering terjadi dalam belajar jaringan komputer adalah banyaknya istilah atau kata yang digunakan terkadang istilah tersebut tidak didalam buku atau kamus bahasa inggris karena memang istilah yang digunakan bukan merupakan kata-kata namun singkatan seperti TCP/IP atau IP banyak orang yang terframe dipikirannya ketika mendengar kata IP langsung mengartikan bahwa IP adalah nomor komputer atau komputer ini nomornya berapa. Hal-hal yang demikian jika tidak dilurusankan nantinya dikhawatirkan akan merubah makna dari singkatan tersebut.


Kebanyakan singkatan yang digunakan dalam jaringan komputer menjadikan singkatan itu sebagai nama dari kata yang dimaksud seperti RJ 45, mendengar kata tersebut pikiran kita langsung tertuju pada bendanya, langsung membayangkan RJ 45 padahal RJ 45 sendiri adalah sebuah singkatan yaitu Registered Jack nomor 45.

Kumpulan istilah ini sengaja di buat guna memberikan inputan bagi siapa saja yang sedang atau akan belajar jaringan komputer atau sekedar menghangatkan kembali ingatan-ingatan kita pada jaringan komputer.
Dengan senang hati jika ada yang ingin menambahkannya …

10BaseT
Bagian dari standar asli IEEE 802.3, 10BaseT adalah spesifikasi Ethernet 10 Mbps baseband yang menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (twisted pair), kabel kategori 3, 4, 5 menggunakan satu pasang kabel untuk mengirim data datu satu pasang lainnya untuk menerima. 10BaseT mempunyai batas jarak sekita 100 meter per segmen.

100BaseT
Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 100BaseT adalah spesifikasi Fast Ethernet untuk baseband 100Mbps yang menggunakan kabel UTP. 100BaseT mengirimkan link pulse (yang berisi lebih banyak informasi dibandingkan dengan yang digunakan 10BaseT) melalui network ketika tidak ada lalu lintas data.

100BaseTX
Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 100BaseTX adalah spesifikasi Fast Ethernet baseband 100Mbps yang menggunakan dua pasang kabel UTP atau STP. Kabel pasang pertama menerima data, pasang kedua mengirimkan data. Untuk memastikan waktu sinyal yang tepat, sebuah segmen 100BaseTX panjangnya tidak bias melebihi 100 meter.

A&B Bit Signaling
Pensinyalan bit A & B. digunalan dalam fasilitas transmisi T1 dan terkadang dinamakan “24th” channel signaling (pensinyalan kanal ke 24). Setiap 24 T1 subchanel pada procedur ini menggunakan satu bit untuk setiap frame keenam untuk mengirimkan informasi sinyal pengawasan (supervisory).

AAA
Authentication, Authorization, Accounting. Sebuah system yang dibuat oleh cisco untuk menyediakan keamanan jaringan.

AAL
ATM Adaption Layer. Sebuah sublayer yang service-dependent (bergantung pada layanan) dari layer data link, yang menerima data dari aplikasi lain dan membawanya ke layer ATM dengan segmen-segmen payload (data yang dikirim) berukuran 48 byte. CS dan SAR adalah dua sublayer yang membentuk AAL-AAL. Saat ini empat tipe AAL yang direkomendasikan oleh ITU-T adalah AAL1, AAL2, AAL3/4, dan AAL5. semua AAL dibedakan oleh source-destination timming (waktu dari sumber ke tujuan) yang digunakan, apakah CBR atau VBR, serta apakah mereka digunakan untuk transmisi data yang connection-oriented atau connectionless.

AAL1
ATM Adaption Layer 1. satu dari empat AAL yang direkomendasikan oleh ITU-T AAL1 digunakan untuk layanan yang connection-oriented dan time-sensitive yang memerlukan bit rate yang stabil, seperti lalu lintas isochronous dan video yang tidak di kompresi.

AAL2
ATM Adaption Layer 2. Satu dari empat AAL (sebuah produk dari dua layer yang direkomendasikan oleh ITU-T. AAL2 digunakan untuk layanan connection-oriented yang mendukung bit rate yang bervariasi, seperti lalu lintas suara (voice) yang dikompresi.

AAL 3/4
ATM Adaption Layer ¾. Satu dari empat AAL (sebuah produk dari dua layer yang pada awalnya berbeda) yang direkmendasikan oleh ITU-T, mendukung baik link connectionless maupun link connection-oriented. Terutama digunakan untuk mengirimkan paket-paket SMDS melalui network ATM.

AAL5
Adaption Layer 5. Satu dari empat AAL yang direkomendasikan oleh ITU-T, digunakan untuk mendukung layanan VBR connection-oriented terutama untuk mentransfer network IP yang klasik, melalui lalu lintas ATM dan LANE. Rekomendasi AAL yang lebih sederhana ini menggunakan SEAL, menawarkan biaya bandwidth yang lebih rendah dan kebutuhab pemrosesan yang lebih sederhana, tetapi juga menyediakan bandwidth yang dikurangi dan kemampuan error-recovery.

AARP
AppleTalk Address Resolution Protocol. Protokol di dalam stack atau kumpulan protocol AppleTalk yang memetakan alamat data-link alamat network.

AARP Probe Packets
Paket-paket yang dikirim oleh AARP untuk menentukan apakah sebuah node ID (identifikasi dari sebuah titik atau node) yang diberikan sedang digunakan oleh node lain pada sebuah network AppleTalk yang nonextended. Jika node ID tidak sedang digunkan oleh node lain, node pengirim akan memilih node ID tersebut. Jika node ID sedang digunakan oleh node lain, node pengirim akan memilih sebuah ID lain dan kemudian mengirimkan keluar AARP probe packets yang lebih banyak.

ABM
Asynchronous Balanced Mode. Ketika dua station bias mlakukan inisialisasi pengirim, ABM adalah sebuah teknologi komunikasi HDLC yang mendukung komunikasi yang peer-oriented dan point-to-point di antara kedua station tersebut.

ABR
Area Border Router. Sebuah router OSPF yang terletak pada perbatasan dari satu atau lebih area OSPF. ABR digunakan untuk menghubungkan area OSPF dengan area backbone OSPF.

Acces Layer
Salah satu layer dari model hierarkis tiga layer Cisco. Layer menyediakan akses internetworking untuk pengguna.

Access Link
Sebuah link yang digunakan dengan switch yang merupakan bagian dari hanya satu Virtual LAN (VLAN). Trunk link membawa informasi dari beberapa VLAN.

Access List
Sebuah kumpulan dari kondisi-kondisi pengujian yang disimpan oleh router yang emnentukan lalulintas yang menarik ke dan dari router untuk berbagi layanan pada network.

Access Methode
Metode Akses. Cara peralatan network untuk mendapatkan akses ke networknya sendiri.

Accsess Rate
Kecepatan akses. Menentukan kecepatan bandwidth dari rangkaian (circuit). Sebagai contoh kecepatan akses T1 adalah 1.544 Mbs. Pada frame relay dan teknologi lain, terdapat kemungkinan sebuah pecahan dari koneksi T1, contohnya 256 Kbps walaupun demikian kecepatan akses dan clock rate tetap 1.544 Mbps.

Access Server
Server akses. Juga dikenal sebagai network access server merupakan sebuah proses komunikasi yang menghubungkan peralatan asynchronous ke LAN atau WAN melalui network dan software terminal emulation, menyediakan routing synchronous atau asynchronous dari protokol-protokol yang didukung.

Accounting
Satu dari tiga komponen AAA. Accounting menyediakan fungsi audit dan log untuk model keamanan.

Acknowledgment
Verifikasi yang dikirim oleh satu peralatan network ke peralatan lainnya untuk menandakan bahwa sebuah kejadian telah terjadi. Bias disingkat menjadi ACK. Berlawanan dengan NAK.

ACR
Allowed cell rate. Sebuah nama yang didefinisikan oleh forum ATM untuk mengelola lalu lintas ATM. ACR secara dinamik dikendalikan dengan menggunakan pengukuran congestion control dan bervariasi antara minimum cell rate (MCR) dan peak cell rate (PCR).

Active Monitor
Mekanisme yang digunakan untuk mengelola sebuah network token ring. Titik (node) network dengan alamat MAC yang paling tingi pada token ring menjadi active monitor dan bertanggung jawab untuk tugas-tugas manajemen seperti mencegah loop-loop dan memastikan token tidak hilang.

Active State
Status aktif. Berkenaan dengan sebuah table routing EIGRP, sebuah rute berada dalam status aktif ketika router mengalami router convergence (selesai melengkapi table routingnya).

Address Learning
Mempelajari alamat. Digunakan dengan transparent brigde untuk mempelajari alamat-alamat hardware dari semua peralatan di sebuah network. Switch kemudian melakukan penyaringan (filter) terhadap network dengan alamat hardware (MAC) yang telah diketahui.


Address Mapping
Pemetaan alamat. Dengan menerjemahkan alamat network dari satu format ke format lainnya, metodelogi ini memungkinkan protocol-protokol yang berbeda beroprasi dan bisa saling dipertukarkan.

Address Mask
Sebuah descriptor (keterangan) kombinasi bit yang mengidentifikasikan bagaimana dari sebuah alamat yang menunjukkan network atau subnet dan bagian mana yang menunjukkan host. Kadang-kadang hanya disebut mask.


Address Resolution
Penerjemah alamat. Proses yang digunakan untuk menyelesaikan perbedaan di natara skema-skema pengalamatan komputer. Penerjemah alamat biasanya mendefinisikan sebuah metode untuk pelacakan (tracing) alamat layer network (layer 3) ke alamat layer data link (layer 2).


Adjacency
Kedekatan. Hubungan yang dibuat antara router-router tetangga yang ditentukan dan node-node akhir, menggunakan sebuah segmen media yang umum, untuk saling mempertukarkan informasi routing.


Administrative distance (AD)
Sebuah angka di antara 0 dan 255 yang menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap sebuah sumber informasi routing. Semakin rendah angkanya semakin tinggi tingkat kepercayaannya.


Administrative Weight
Sebuah nilai yang dipilih oleh seorang administration network untuk menentukan tingkatan preferensi yang diberikan kepada sebuah jaringan network. Merupakan satu dari empat metric link yang dipertukakrkan oleh PTSP-PTSP untuk menguji ketersediaan resource network ATM.


ADSU
ATM Data Service Unit. Terminal adapter yang digunakan untuk berhubungan dengan sebuah network ATM melalui sebuah mekanisme yang HSSI-compatible.


Advertising
Pengumuman. Proses di mana update-update routing atau layanan ditransmisikan pada interval waktu tertentu, yang memungkinkan router-router lain pada network memelihara sebuah catatan dari rute-rute yang bias digunakan.


AEP
AppleTalk Echo Protocol. Sebuah tes untuk koneksivitas antara dua node atau terminal AppleTalk di mana satu terminal mengirimkan paket ke terminal lain dan menerima sebuag echo atau copy sebagai tanggapan.


AFI
Authory and Format Identifier. Bagian dari sebuah alamat NSAP ATM yang menggambarkan tipe dan format bagian IDI dari sebuah alamat ATM.


AFP
AppleTalk Filling Protocol. Sebuah protocol layer presentation, mendukung file sharing AplleShare dan Mac OS, yang mengizinkan user melakukan sharing file dan aplikasi pada sebuah server.


AIP
ATM Interface Processor. Mendukung AAL ¾ dan AAL5, interfaceini untuk router Cisco seri 7000 meminimalkan performace bottlenecks pada UNI.


Algorithm
Algoritma. Sekumpulan peraturan atau proses yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Pada networking, algoritma biasanya digunakan untuk menemukan rute terbaik untuk lalu lintas dari sumber ke tujuan.


Alignment Error
Sebuah error yang terjadi di dalam network Ethernet, dimaa frame yang diterima mempunyai bit-bit tambahan yaitu sebuah angka yang tidak habis dibagi dengan delapan. Alignment error umumnya disebabkan oleh frame yang rusak akibat collisions.


All-Routes Explorer Packet
Sebuah packet penjelajah (explorer) yang bias bergerak melalui selruh network SRB, melacak semua jalur yang memungkinkan ke sebuah tujuan yang diberikan. Juga dikenal sebgai all-ring explorers packet.


AM
Amplitudo Modulation. Sebuah metode modulasi yang menyatakan informasi dengan memvariasikan amplitude dengan sinyal pembawa.


AMI
Alternate Mark Inverson. Sebuah tipe line-code pada sirkuit T1 dan E1 yang menampilkannol sebagi “01” dalam setiap bit cell dan satu sebagai “11” atau “00”, sevara bergantian, dalam setiap bit cell. Alat pengirim harus memelihara apa yang disebut ones density dalam AMI, tetapi tidak terlepas dari stream data. Juga dikenal sebagai binary-coded, alternate mark inversion. Berlawanan dengan B8ZS.


Amplitude
Sebuah nilai tertinggi dari gelombang analog atau digital


Analog Transmission
Pengirim sinyal dimana informasi ditampilkan dengan berbagai kombinasi amplitude, frekuensi, dan fase dari sinyal.


ANSI
American Nasional Standards Institute. Organisasi yang terdiri dari perusahaan pemerintah, dan anggota-anggota sukarela yang mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan standar, menyetuji standar nasional Amerika Serikat, dan membantu dalam pembuatan standar internasional dan Amerika Serikat untuk bidang seperti komunikasi, networking, dan berbagai bidang teknik. ANSI telah mempublikasikan lebih dari 13.000 standar, untuk produk-produk rekaya dan teknologi, mulai dari the international electrotechnical commission (IEC) dan international organization for standardization (ISO).


Anycast
Sebuah alamat ATM yang dapat dibagi oleh lebih dari satu system client, memungkinkan permintaan layanan di route ke sebuah node yang meyediakan layanan tersebut.


AppleTalk
Pada saat ini terdapat dua versi, emrupakan kumpulan protocol-protokol komunikasi yang dirancang oleh Apple Computer untuk digunakan dilingkungan Macinthos. Protocol-protokol Fase 1 yang lebih awal mendukung satu network fisikal dengan hanya stu nomor network yang berada di satu zone. Protocol Fase 2 yang lebih baru mendukung lebih dari satu network logika pada sebuah network fisikal, memungkinkan network-network berada di lebih dari satu zone.


Application Layer
Layer Application. Layer ke 7 dari model OSI, meyediakan layanan-layanan untuk prosedur-prosedur aplikasi (seperti electronic mail atau transfer file) yang berada di luar model OSI. Layer ini memilih dan menentukan ketersediaan dari partner komunikasi dan juga sumber daya yang diperlukan untuk membentuk sebuah kesepakatan terhadap prosedur-prosedur untuk mengendalikan integritas data dan error recovery.


ARA
AppleTalk Remote Access. Sebuah protocol untuk pengguna Macinthos untuk menetapkan akses mereka ke sumber daya dan data dari sebuah local AppleTalk yang remote.


Area
Sebuah kumpulan lagikal, bukan fiscal, dari segmen-segmen (berdasarkan CLNS, DECnet, atau OSPF) berikut peralatan-peralatan yang terhubung dengan segmen-segmen tersebut. Area biasanya dihubungkan dengan area lain menggunakan router-router untuk menciptakan sebuah autonomus system tunggal.


ARM
Asynchonous Respone Mode. Sebuah mode komunikasi HDLC yang menggunakan satu station utama dan paling sedikit satu station tambahan, dimana transmisi dapat dimulai dari station utama atau salah satu unit sekunder.


ARP
Address Resolution Protocol. Didefinisikan di RFC 826, merupaka protocol yang melacak alamat IP ke alamat MAC.


AS
Autonomous system. Sebuah kumpulan network di bawah administrasi bersama yang berbagi metodelogi routing yang sama. Autonomous system dibagi lagi menjadi area-area dan harus diberikan sebuah nomor 16 bit tunggal oleh IANA.


AS Path Prepending
Penggunaan peta-peta rute dalam BGP untuk memperpanjang jalur autonomous system dengan menambahkan ASN-ASN palsu.


ASBR
Autonomous System Boundary Router. Sebuah router area border yang ditempatkan di antara sebuah autonomous system OSPF dan sebuah network non OSPF yang bekerja dengan OSPF dan protocol routing tambahan, seperti RIP. ASBR harus ditempatkan disebuah area OSPF yang non stub.


ASCII
American Standard Code For International Interchange. Sebuah kode 8 bit untuk mempresentasikan karakter-karakter, terdiri dari 7 bit data ditambah 1 bit binary.


ASICs
Application Specific Integrated Circuits. Digunakan di switch layer 2 untuk membuat keputusan filtering. ASIC melihat kedalam table filter dari alamat-alamat MAC dan menetukan port mana yang dituju oleh alamat hardware tujuan dari sebuah alamat hardware yang diterima. Frame akan diizinkan untuk melalui satu segmen itu saja. Jika alamat hardware tidak diketahui, frame akan di forward ke semua port.


SNA.1
Abstract Syntac Notation One. Sebuah bahasa OSI yang digunakan untuk menggambarkan jenis-jenis data yang tidak bergantung pada struktur computer dan metode penggambarannya. Dideskripsikan oleh standart internasional 8824 ISO.


ASP
AppleTalk Session Protocol. Sebuah protocol yang menggunakan ATP untuk menetapkan, memelihara, dan memutuskan session-session, dan juga permintaan-permintaan yang berurut.


AST
Automatics Spanning Tree. Sebuah fungsi yang menyediakan satu jalur untuk frame explore berjalan dari satu node di network ke node lain, mendukung resolusi otomatis dari spanning tree dalam networks SRB. AST berdasarkan pada standard IEEE 802.1d.


Asynchronous Transmission
Asynchronous Transmission. Sinyal digital yang dikirim tanpa timming yang tepat, biasanya dengan frekuensi-frekuensi dan hubungan fase yang berbeda. Transmissi asynchronous biasanya memasukkan karakter-karakter individual dalam bit-bit pengendali (yang disebut bit start dan stop) yang memperlihatkan permulaan dan akhir dari setipa karakter. Berlawanan dengan isochronous transmission dan synchronous transmission.


ATCP
AppleTalk Control Program. Protokol untuk menetapkan dan mengkonfigurasi AppleTalk di atas PPP, didefinisikan dalam RFC 1378.


ATDM
Asynchronous Time Division Multiplexing. Sebuah teknik untuk mengirimkan informasi, ia berbeda dengan TDM normal dalam hal slot waktu yang dipilih ketika diperlukan, disbanding slot yang sudah ditentukan sebelumnya pada transmitter tertentu. Berlawanan dengan FDM, statistical multiplexing, dan TDM


ATG
Address Translation Gateway. Mekanisme di dalam software routing cisco DECnet yang memungkinkan router untuk melakukan routing ke beberapa tempat sekaligus, dengan tidak bergantung pada network DECnet dan menetapkan sebuah terjemahan alamat yang dipilih oleh user untuk node tertentu diantara network-network.

ATM
Asynchronous Transfer Mode. Standar internasional, didefinisikan oleh sel-sel (cells) 53 byte yang panjangnya sudah ditetapkan, untuk menstransmisikan sel-sel dalam banyak system-sistem layanan, seperti voice, video atau data. Delay dari transit dikurangi karena sel-sel dengan panjang yang sudah ditetapkan tersebut memungkinkan pemrosesan untuk terjadi di hardware. ATM dirancang untuk memaksimalkan keuntungan dari media transmisi kecepatan tinggi, seperti SONET, E3 dan T3.


ATM ARP server
Sebuah alat yang menyediakan subnet-subnet logical yang menjalankan network klasik IP di atas ATM dengan layanan penerjemah alamat.


ATM Endpoint
Koneksi pemulai atau pemutus dalam sebuah network ATM, ATM endpoint termasuk server, workstation, switch ATM ke LAN dan router ATM.

ATM Forum
Organisasi internasional yang didirikan bersama oleh Northern Telecom, Sprint, Cisco System, dan NET/ADAPTIVE pada tahub 1991 untuk mengembangkan dan mempromosikan kesepakatan-kesepakatan implementasi yang berdasarkan standar untuk teknologi ATM. ATM forum memperluas standar resmi yang dikembangkan oleh ANSI dan ITU-T dan menciptakan kesepakatan-kesepakatan implementasi sebelum standar resmi dipublikasikan.

ATM Layer
Sebuah sublayer dari layer data link dalam sebuah network ATM yang bergantung pada layanan. Untuk menciptakan sel-sel ATM 53 byte yang standar, layer ATM menerima segmen-segmen 48 byte dari AAL dan menempelkan sebuah header 5 byte ke setiap segmen. Sel-sel ini kemudian dikirim ke layer physical untuk ditransmisikan melalui media fisikal.

ATMM
ATM management. Sebuah prosedur yang bekerja pada switch-switch ATM, mengelola rate enforcement dan VCI translation.

ATM user-user connection
Sebuah koneksi yang dibuat oleh layer ATM untuk menyediakan komunikasi antara paling sedikit dua pengguna layanan ATM, seperti proses-proses ATMM. Komunikasi ini dapat berupa komunikai searah atau dua arah, masing-masing menggunakan satu atau dua VC.

Attenuation
Dalam komunikasi berate perlemahan atau kehilangan energi sinyal, biasanya disebabkan oleh jarak.

AURP
AppleTAlk Update-based Routing Protokol. Sebuah teknik untuk mengenkapsulasi lalu lintas ApplTalk dalam header dari sebuah protocol asing yang memungkinkan koneksi dari paling sedikit dua internetwork ApplteTalk yang tidak bersambungan melalui sebuah network asing (seperti TCP/IP) untuk menciptakan sebuah WAN AppleTalk yang lengkap.


AURP Tunnel
Sebuah koneksi yang dibuat di sebuah WAN AURP yang bertindak sebagai sebuah link virtual tunggal antara internetwork-internetwork AplleTalk yang terpisah secara fisik oleh sebuah network asing seperti network TCP/IP.

Authentication
Komponen pertama dalam model AAA. User biasanya diotentikasikan melalui sebuah username dan password, yang digunakan secara unik untuk mengidentifikasikan mereka.

Authority Zone
Sebuah bagian dari pohon domain-name yang terkait dengan DNS dimana sebuah name server menjadi otoritasnya.

Authorization
Tindakan memperbolehkan akses ke sebuah sumber daya berdasarkan informsi otentikasi dalam model AAA.

Auoto-detect Mechanism
Digunakan di switch, hub, dan kartu interface Ethernet, untuk menentukan duplex dan kecepatan yang akan didapat.

Auto Duplex
Sebuah setting pada peralatan layer 1 dan layer 2 yang menset duplex dari sebuah port pada switch atau hub secara otomatis.

Automatics Call Reconnect
Sebuah fungsi yang memungkinkan proses roting kembali (rerouting) dengan panggil otomatis untuk berpindahdari sebuah sambungan trunk yang gagal.

Autonomous confederation
Sebuah koleksi dari system-sistem yang diadministrasikan sendiri (self-governed) yang lebih bergantung pada akses dan infromasi routing di network mereka sendiri daripada informasi yang diterima dari system-sistem atau group lain.

Autonomous swithing
Kemampuan router-router cisco untuk memproses paket-paket secara lebih cepat dengan menggunakan ciscoBus untuk melakukan switch paket secara terpisah dari prosesor system.

Autoreconfiguration
Sebuah prosedur yang dieksekusi oleh node-node di dalam domain yang gagal dari sebuah token ring, dimana node-node tersebut secara otomatis melakukan diagnosis, mencoba mengkonfigurasi kembali network di sekeliling area yang gagal.

Auxiliary port
Konsol port di belakang router-router cisco yang memungkinkan untuk menghubungkan sebuah modem dan melakukan panggilan ke router dan melakukan setting konfigurasi konsol.


B8ZS
Binary 8 Zero Subtitution
Sebuah tipe line-code, yang diinterpretasikan pada remote dari koneksi, yang menggunakan sebuah subtitusi kode khusus ketika 8 nol secara berurutan ditransmisikan melalui link pada rangkaian T1 da E1. teknik ini menjamin ones density terlepas dari stream data. Juga dikenal sebagai subtitusi 8 nol bipolar. Berlawanan dengan AMI.

Backbone
Bagian dasar dari network yang menyediakan jalur utama untuk lalu lintas yang dikirimkan ked an dimulai dari network lain.

Back End
Sebuah node atau program software yang menyediakan layanan ke sebuah server front end.

Bandwidth
Selisih antara frekuensi tertinggi dan terendah yang digunakan oleh sinyal network. Lebih umum, ia mengacu pada kapasitas throughput yang diukur dari sebuah protocol atau media network.

Bandwidth on Demand (BoD)
Fungsi ini memungkinkan sebuah kanal B tambahan digunakan untuk menambah bandwidth yang tersedia untuk sebuah koneksi tertentu.

Baseband
Sebuah fitur dari teknologi network yang menggunakan hanya satu pembawa (carrier) frekuensi. Contohnya adalah Ethernet. Juga disebut “narrowband (pita sempit).

Baseline
Informasi baseline termasuk data historis tentang network dan informasi utilitisasi atau penggunaan network yang rutin. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perubahan terbaru pada network yang mungkin menyebabkan sebuah masalah yang sedang dihadapi.

Basic Management Setup
Digunakan dengan router cisco ketika dalam mode setup. Hanya menyediakan manajemen dan konfigurasi yang cukup untuk membuat router bakerja agar seseorang dapat melakukan telnet ke router tersebut dan mengkonfigurasinya.

Baud
Sinonim dari bit per second (bps), jika setiap elemen sinyal menyatakan 1 bit. Baud adalah sebuah satuan dari kecepatan pensinyalan yang ekivalen dengan jumlah elemen sinyal yang terpisah yang ditransmisikan perdetik.

B Channel
Kanal bearer (pembawa), sebuah kanal full duplex dan 64 Kbps di ISDN yang mentransmisikan data user. Bandingkan dengan D Channel, E Channel, dan H Channel.

BDR
Backup designation router, digunakan di sebuah network OSPF untuk melakukan backup untuk router yang dipilih jika terjadi kegagalan.

Beacon
Sebuah frame FDDI atau token atau token ring yang menunjukkan sebuah masalah yang serius dengan ring, missalnya kabel yang putus. Frame beacon membawa alamat dari station yang dianggap down.

BECN
Backward explicit congestion notification. Adalah bit yang di set oleh network frame relay yang bergerak menjauh dari frame yang menuju ke sebuah jalur yang congested (jenuh). Sebuah DTW yang menerima frame dengan BECN dapat menanyakan protocol di level yang lebih untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan aliran data.

BGP4
BGP version 4. versi 4 dari protocol routing interdomain yang paling sering digunakan di internet. BGP4 mendukung CIDR dan menggunakan mekanisme penghitungan rute untuk mengurangi ukuran table routing.

BGP indentifier
Field ini mendukung sebuah nilai yang mengidentifikasi pembicara BGP. Ini adalah sebuah nilai acak yang dipilih oleh router BGP ketika mengirimkan sebuah pesan OPEN.

BGP Neighbors
Dua router menjalankan BGP yang memulai sebuah proses komunikasi TCP pada layer 4 dari model referensi OSI. Secra khusus, yang digunakan adalah port TCP 179.

BGP Speaker
Sebuah router yang mengumumkan prefix-prefix atau rute-rutenya.

Bidirectional Shared Tree
Sebuah metode forwarding multicast dengan pohon (tree) yang dibagi. Metode ini memungkinkan anggota-anggota group menerima data dari sumber atau RP, bergantung pada yang mana yang lebih dekat.

Binary
Sebuah metode penomoran dengan dua karakter yang menggunakan satu dan nol. System penomoran binary mendasari semua pernyataan digital dari informasi.

Binding
Mengkonfigurasi sebuah protocol layer network untuk menggunakan sebuah jenis frame tertentu pada sebuah LAN.

BIP
Bit Interleaved parity. Sebuah metode yang digunakan di ATM untuk memonitor error-error pada sebuah link, mengirim sebuah check bit atau check word pada overhead dari link untuk blok atau frame sebelumnya. Ini memungkinkan error pada bit yang sedang ditransmisikan dapat ditemukan dan dikirimkan sebagai informsi untuk pemeliharaan network

Related Posts:

JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROTOKOL TCP/IP

Jaringan Komputer Menggunakan Protokol TCP/IP







Prinsip kerja jaringan protokol TCP/IP dijelaskan secara garis besar. Beberapa aplikasi yang umum digunakan pada jaringan komputer TCP/IP akan diketengahkan. Kemungkinan mengembangkan Wide Area Network (WAN) menggunakan protokol TCP/IP di Indonesia juga akan diterangkan. Sebagai contoh, pengalaman penulis menjalankan PC di amatir radio yang terkait ke jaringan AMPRNet - InterNet menggunakan TCP/IP di Canada akan dijelaskan.



Pendahuluan.



Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antar perusahaan komputer seperti DEC, IBM dll. menelurkan berbagai standart jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antar berbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.

Sekitar tahun 70-an Department of Defence (DoD) di Amerika Serikat memelopori pengembangan protokol jaringan komputer yang sama sekali tidak terikat pada jenis komputer maupun media komunikasi yang digunakan. Protokol yang dikembangkan diberi nama InterNet Protocol (pada network layer) [1] dan Transmission Control Protocol (pada transport layer) [2] atau disingkat TCP/IP. Berbagai protokol tambahan kemudian dikembangkan untuk mengatasi berbagai masalah dalam jaringan TCP/IP. Jaringan komputer menggunakan TCP/IP kini lebih dikenal sebagai jaringan InterNet. Tampak bahwa jaringan InterNet berkembang dari kebutuhan dan implementasi di medan sehingga jaringan komputer ini terus disempurnakan. Saat ini TCP/IP merupakan standard pada sistem operasi UNIX dengan disertakan socket library untuk programmer di UNIX mengakes langsung ke TCP socket. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet.

Selain TCP/IP sebetulnya keluarga protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400 juga mulai digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer. Dalam artikel ini akan dijelaskan prinsip kerja TCP/IP.



Lapisan protokol di jaringan komputer.



Secara umum lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas tujuh lapisan. Lapisan ini dapat dilihat pada gambar 1. Dari lapisan terbawah hingga tertinggi dikenal physical layer, link layer, network layer, transport layer, session layer, presentation layer dan application layer. Masing-masing lapisan mempunyai fungsi masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya.

Dari ketujuh lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat keras selebihnya merupakan perangkat lunak. physical layer merupakan media penghubung untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang secara fisik dapat kita lihat. Berbagai bentuk perangkat keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) di Indonesia adalah ARCnet yang banyak digunakan menggunakan perangkat lunak Novell. Untuk keperluan Wide Area Network (WAN) dapat kita dapat menyambungkan berbagai LAN ini menggunakan media radio atau telepon menjadi satu kesatuan.

Untuk mengatur hubungan antara dua buah komputer melalui physical layer yang ada digunakan protokol link layer. Pada jaringan paket radio di amatir digunakan link layer AX.25 (Amatir X.25) yang merupakan turunan CCITT X.25 yang juga digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) oleh PT. INDOSAT dan Perumtel. Dalam artikel terdahulu dijelaskan tentang
IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN. Berdasarkan rekomendasi IEEE pada LAN yang menggunakan ARCnet (IEEE 802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3) digunakan link layer (IEEE 802.2). Pada LAN Token Ring digunakan physical layer (IEEE 802.5). Bentuk lain dari LAN yang kurang dikenal adalah Token Bus (IEEE 802.4). Untuk LAN berkecepatan tinggi juga telah dikembangkan sebuah standart yang diturunkan dari IEEE 802.3 yang kemudian dikenal sebagai Fiber Data Distributed Interface (FDDI).

Artikel ini akan memfokuskan pembahasan pada lapisan protokol network layer dan transport layer. Sebetulnya ada beberapa keluarga protokol lainnya dalam TCP/IP. Tampak pada gambar 2 pada network layer selain IP dikenal juga ICMP (InterNet Control Message Protocol) [3], ARP (Address Resolution Protocol) [4] dan RARP (Reverse Address Resolution Protocol). Pada transport layer digunakan UDP (User Datagram Protocol) [5] selain TCP. Untuk sementara pembahasan akan dibatasi pada prinsip kerja protokol IP damn TCP. Hal ini karena TCP/IP merupakan protokol yang paling sering digunakan dalam operasi jaringan, protokol lainnya merupakan pelengkap yang membantu jaringan ini bekerja. Perlu dicatat bahwa pada jaringan komputer menggunakan TCP/IP umumnya tiga lapisan teratas dilakukan oleh sistem operasi dari komputer yang digunakan. Khususnya untuk komputer yang menggunakan UNIX telah tersedia library untuk network programming sehingga kita dapat mengembangkan program sendiri dengan mengakses langsung ke soket-soket TCP yang tersedia. Mungkin dilain kesempatan akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara pemprograman soket TCP di UNIX yang dapat diakses menggunakan bahasa C.



Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).



Fungsi dari InterNet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperti cara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukan ke kotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melalui route yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yang ditujukan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akan sampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route yang berbeda dengan surat yang lain. Di samping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jika kita mengirimkannya menggunakan surat tercatat.

Prinsip di atas digunakan oleh InterNet Protokol, "surat" diatas dikenal dengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikan datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi connectionless. Dengan kata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakah datagram akan sampai atau tidak.

Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap komputer, tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilai dari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilai dari 0-255).

Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya. Informasi ini mencakup jenis dari protokol transport layer yang ditumpangkan diatas IP. Tampak pada gambar 2 ada dua jenis protokol pada transport layer yaitu TCP dan UDP. Informasi penting lainnya adalah Time-To-Live (TTL) yang menentukan berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Nilai TTL akan dikurangi satu jika IP melalui sebuah komputer. Hal ini penting artinya terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal IP tidak berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan mati dengan sendirinya pada saat TTL bernilai nol. Disamping itu juga tiap IP yang dikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP address komputer pengirim data dan komputer tujuan, tiap IP dalam jaringan adalah unik.

Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of Defence di US yang beralamat di hostmaster@nic.ddn.mil. Pengaturan IP address penting, terutama pada saat mengatur routing secara otomatis. Sebagai contoh jaringan komputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang mempunyai address [44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP address yang digunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Canada mempunyai IP address [44.135.84.22]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP address di amatir radio sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca bahwa mesin penulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai AMPRNet (ampr.org). 135 menandakan bahwa penulis berada di Canada. 84 memberitahukan bahwa penulis berada di kota Waterloo di propinsi Ontario, sedang 22 adalah nomor mesin penulis. Dengan konsep IP address, route perjalanan IP dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis. Sebagai contoh, jika sebuah komputer di InterNet akan mengirimkan IP ke [44.135.84.22], pertama-tama IP yang dilepas di network akan berusaha mencari jalan ke network 44.135.84, setelah mesin yang mengubungkan network 44.135.84 tercapai IP tersebut akan mencoba menghubungi mesin 22 di network tersebut. Kesemuanya ini dilakukan secara otomatis oleh program.

Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IP address. Untuk memudahkan, dikembangkan Domain Name System (DNS). Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet dengan IP address [44.135.84.22], penulis beri nama (hostname) ve3.yc1dav.ampr.org. Terlihat bahwa hostname yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk mengetahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesin tersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalah penulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yang merupakan sebuah Sun SPARC workstation (sun1) di kelompok peneliti VLSI di University of Waterloo, Kanada (waterloo.edu) tempat penulis bekerja dan belajar. Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk Indonesia. Mudah-mudahan dengan berkembangnya jaringan komputer TCP/IP di Indonesia ada saatnya dimana kita di Indonesia perlu meminta domain tersendiri untuk Indonesia.



Prinsip kerja Transmission Control Protocol (TCP).



Berbeda dengan InterNet Protokol (IP), TCP mempunyai prinsip kerja seperti "virtual circuit" pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. TCP tidak perduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-mail, transfer file dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.

Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada TCP mekanisme hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang lain. Dalam waktu yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan harus mengirimkan data atau acknowledge agar hubungan tetap berlangsung. Jika hal ini tidak sanggup dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer yang sedang berhubungan dengan kita mengalami gangguan dan hubungan secara logik dapat diputus.

TCP mengatur multiplexing dari data yang dikirim/diterima oleh sebuah komputer. Adanya identifikasi pada TCP header memungkinkan multiplexing dilakukan. Hal ini memungkinkan sebuah komputer melakukan beberapa hubungan TCP secara logik. Bentuk hubungan adalah full duplex, hal ini memungkinkan dua buah komputer saling berbicara dalam waktu bersamaan tanpa harus bergantian menggunakan kanal komunikasi. Untuk mengatasi saturasi (congestion) pada kanal komunikasi, pada header TCP dilengkapi informasi tentang flow control.

Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number. Port number menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas TCP. Nomor-nomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request For Comment (RFC) 1010 [10]. Sebagai contoh untuk aplikasi File Transfer Protokol (FTP) diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.

Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Server adalah program pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port number yang telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang dibutuhkan.

State diagram kerja TCP diperlihatkan pada gambar 3. Pada state diagram gambar 3, client akan secara aktif membuka hubungan (active open) dengan mengirimkan sinyal SYN (state SYN SENT) ke komputer server tujuan. Jika server menerima sinyal SYN maka server yang saat itu berada pada state LISTEN akan mengirimkan sinyal SYN dan ke dua komputer (client & server) akan ke state ESTAB. Jika tidak ada tanggapan dari komputer yang dituju, maka program akan kembali pada state CLOSE. Setelah servis yang dilakukan telah selesai maka salah client akan mengirimkan sinyal FIN dan komputer client akan berada pada state FIN WAIT sampai sinyal FIN dari server diterima. Pada saat menerima sinyal FIN, server akan ke state CLOSE WAIT hingga hubungan diputus. Akhirnya kedua komputer akan kembali pada state CLOSE.



Beberapa contoh aplikasi jaringan InterNet.



Banyak aplikasi yang mungkin dilakukan menggunakan keluarga protokol TCP/IP. Aplikasi yang umum dilakukan adalah pengiriman berita secara elektronik yang dikenal sebagai elektronik mail (e-mail). Untuk ini dikembangkan sebuah protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) [6]. Protokol ini mengatur tata cara mengirimkan berita dari seorang user di sebuah komputer ke komputer lain menggunakan alamat yang unik. Sebagai contoh, alamat e-mail penulis di AMPRNet adalah:



yc1dav@ve3.yc1dav.ampr.org



yang berarti bahwa penulis yc1dav berada di (at, @) mesin ve3.yc1dav.ampr.org. Tentunya pada saat pengiriman berita, IP akan melakukan konversi dari hostname ve3.yc1dav.ampr.org ke IP address penulis [44.135.84.22] untuk kemudian mengirimkan informasi SMTP yang dimasukan dalam protokol TCP.

Aplikasi lainnya adalah remote login ke komputer yang berjauhan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas Telnet [7] yang dijalankan diatas transport layer TCP. Untuk melakukan file transfer digunakan File Transfer Protocol (FTP) [8] yang juga dijalankan diatas TCP. Dengan semakin rumitnya jaringan maka manajemen jaringan menjadi penting artinya. Saat ini dikembangkan protokol yang khusus untuk digunakan mengatur jaringan dengan nama Simple Network Management Protocol (SNMP) [9]. Masih banyak lagi aplikasi yang dijalankan di atas TCP, seperti NNTP, RSPF dsb. Masing-masing aplikasi mempunyai nomor port TCP yang unik.

Satu hal yang cukup menarik dengan digunakannya protokol TCP/IP adalah kemungkinan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer yang menggunakan media komunikasi berbeda. Dengan kata lain, komputer yang terhubung pada jaringan yang menggunakan ARCnet, Ethernet, Token Ring, SKDP, amatir paket radio dll. dapat berbicara satu dengan lainnya tanpa saling mengetahui bahwa media komunikasi yang digunakan secara fisik berbeda. Hal ini memungkinkan dengan mudah membentuk Wide Area Network di Indonesia. Saat ini UNINET yang dipelopori oleh rekan-rekan dari PUSILKOM-UI terasa tersendat-sendat terutama karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk komunikasi. Di samping itu, protokol yang digunakan dalam jaringan UNINET saat ini adalah UUCP yang pada dasarnya merupakan protokol yang sangat sederhana. Hal ini tidak memungkinkan UNINET untuk melakukan hal-hal yang hanya mungkin dilakukan oleh TCP/IP seperti manajemen network secara otomatis menggunakan SNMP dan hubungan connectionless seperti yang dilakukan menggunakan IP.

Untuk lebih memperjelas, ada baiknya penulis ketengahkan contoh nyata yang penulis lakukan di jaringan amatir packet radio (AMPRNet) di Canada. Secara garis besar topologi jaringan komputer amatir packet radio di Waterloo terlihat pada gambar 4. Saat ini jaringan AMPRNet di Waterloo bekerja pada Frekuensi 145.09MHz pada kecepatan 1200bps. Kami merencanakan untuk meng-up grade jaringan TCP/IP yang ada ke kecepatan 9600bps. Pada gambar dituliskan beberapa mesin milik teman-teman penulis seperti at.ve3euk.ampr.org dan home.ve3rks.ampr.org.

Disini kami mempunyai sebuah gateway at.ve3uow.ampr.org milik University of Waterloo - Amateur Radio Club (UoW ARC), dimana penulis juga anggotanya, gateway ini menghubungkan jaringan AMPRNet dengan jaringan LAN PC Token Ring di University of Waterloo. Melalui gateway yang ada di jaringan Token Ring, IP yang dikirim oleh mesin di AMPRNet dapat berhubungan dengan mesin-mesin Unix yang ada di jaringan EtherNet di UoW maupun dengan mesin-mesin lain di InterNet. Tidak banyak gateway antara AMPRNet dan InterNet yang beroperasi di dunia saat ini. Hal ini dapat dilihat pada artikel penulis terdahulu tentang pengalaman penulis bekerja di jaringan amatir packet radio di luar negeri.

Di AMPRNet Waterloo kami menggunakan sunee.waterloo.edu dan watserv1.waterloo.edu sebagai domain name server (DNS). Dengan kata lain, dengan menggunakan protokol UDP/IP mesin-mesin AMPRNet di Waterloo jika akan berhubungan dengan mesin lain di AMPRNet atau InterNet yang hostnamenya diketahui dapat menanyakan IP address mesin yang dituju tersebut ke DNS. Semua ini dilakukan secara otomatis tanpa perlu operator mesin mengetahui proses terjadi.

Dengan adanya teknologi amatir paket radio di dunia amatir radio. Kemungkinan mengembangkan WAN dengan biaya murah di Indonesia menjadi mungkin. UNINET tidak mungkin menggunakan AMPRNet karena amatir paket radio tidak mengenal UUCP. Kalaupun dipaksakan amatir radio harus mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan dari awal. Penggunaan TCP/IP akan memudahkan internetwoking dengan berbagai network seperti AMPRNet yang pada akhirnya membuka kemungkinan pengembangan WAN biaya mudah, tetapi dengan fasilitas yang jauh lebih baik daripada UUCP.

Related Posts: