Ahmad Dhani NU Sepakat Berada Dalam Dua Poros


Ahmad Dhani saat memberikan penjelasan alasan dia menyerukan TNI mendukung Prabowo Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (21/5). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com
Ahmad Dhani saat memberikan penjelasan alasan dia menyerukan TNI mendukung Prabowo Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (21/5). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com
MUSISI Ahmad Dhani dan sederet nama artis serta seniman kawakan resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Di antaranya adalah Anang Hermansyah, Ashanty, Raffi Ahmad hingga Rachel Maryam.
Ada yang unik dalam momen deklarasi dukungan Dhani dan selebritis lainnya untuk Prabowo di Rumah Polonia, Rabu (21/5). Mantan pentolan grup band Dewa 19 yang juga Ketua Seni Budaya Nahdatul Ulama (NU) itu menaiki mimbar dan berorasi di depan ribuan pendukung Prabowo-Hatta yang berkumpul di sana.
Salah satu yang menarik perhatian, dalam orasinya Dhani mengajak para TNI dan keluarga mendukung pasangan yang diusung Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP dan PBB. Bagi Dhani, ajakannya itu tak main-main karena menurutnya hanya tokoh berlatar belakang TNI yang layak memimpin Indonesia saat ini.
Apa yang membuat Dhani mengarahkan dukungannya ke Prabowo-Hatta, padahal sebelumnya dia lebih dekat dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang kini mendukung Jokowi-JK. Berikut petikan wawancara Dhani di Rumah Polonia.

Apa latar belakang Anda tiba-tiba mengarahkan dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta?
Saya ada kedekatan dengan Pak Prabowo dan Pak Hatta. Saya pernah berkunjung ke rumah Pak Prabowo dan Pak Prabowo pernah ke rumah saya. Waktu tahun lalu saya ulang tahun, Pak Hatta datang ke rumah saya. Ini adalah kedekatan sebagai sahabat.

Tadi Anda sempat berorasi dan mengajak agar TNI memilih Prabowo. TNI kan tidak boleh memilih.
Dalam hukum Islam itu semua boleh berfatwa,  tidak hanya MUI tapi tukang becak pun boleh berfatwa. Dalam hal ini  saya Ahmad Dhani berfatwa TNI dan keluarganya agar milih Prabowo. Masalah itu diikuti atau tidak, ya terserah masing-masing. Kan fatwa MUI pun tidak wajib diikuti oleh umat Islam. Tapi kalau nggak milih Prabowo ya kok nemen (keterlauan). Keluarga TNI gak pilih Prabowo kan keterlaluan. 
Sampai saat ini saya percaya yang bisa mimpin Indonesia hanya militer. Karena kebetulan di salah satu capres ada militer, saya berharap mudah-mudahan keluarga TNI, dan TNI dukung Prabowo. 
Terus terang saya cukup dekat dengan anggota TNI dari yang paling bawah sampai yang paling. Jadi itu alasan kenapa saya menyuarakan seperti itu. 

Apakah Anda mendukung Prabowo karena ada permintaan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil? 
Kalau dalam tradisi, NU sebenarnya hampir sama dengan tradisi Syiah di Iran. Jadi bisa dibilang Pak KH Said Aqil Siradj itu Ayatollah-nya NU.  Memang tidak ada perintah langsung Pak Said Aqil Siradj, tapi.. sudah ngerti sendirilah.

PKB kan dukung Jokowi-JK apa tidak dipersoalkan nanti?
Saya ini anggota resmi NU, tapi saya tidak resmi fungsionaris PKB. Jadi otomatis kedudukan Pak Said Aqil lebih tinggi dari Cak Imin. Hubungan saya dengan Cak Imin baik-baik saja, kami sepakat NU untuk berada dalam dua poros. Cak Imin di poros sana (Jokowi-JK). Kami hadir di sini, untuk merespon masyarakat.

Mendukung Prabowo-Hatta, sebagai musisi seperti apa dukungannya nanti?
Ya. Pola yang akan dilakukan lintas profesional. Kami akan merekrut anak-anak muda menjadi agen mensosialisasikan siapa sebenarnya Prabowo dan Hatta, apa visi dan misinya. 

Apa yang diharapkan dari dukungan Gema ke Prabowo-Hatta?
Bangga luar biasa atas apa yang dilakukan anak-anak muda Indonesia untuk membangun Indonesia lebih baik lagi, lebih maju lagi dengan beri dukungan. (Dulu) perjuangan anak muda menghantarkan kemerdekaan, sekarang mendeklarasikan untuk ikut berperan serta menghantarkan bangsa ini.(fat/jpnn)

Related Posts:

I Luv SMk 3 Tegal...
Comments
0 Comments