Pelangiguru.com -- Assalamu’alaikum War....Wabarakaatuh....Bapak/Ibu dimanapun anda berada, jumpa lagi dengan kami pada situs berita Pendidikan, Guru, PNS & Honorer terbaru..berikut kami akan bagikan informasi terkini mengenai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Bagaimana di Pedalaman?...selengkapnya dibawah ini.....
Pelangiguru.com -- Pelaksanaan Ujian Nasional sudah semakin dekat. Sebanyak 171.833 siswa akan mengikuti UN serentak di Kaltim.
Dari jumlah itu, 7.835 diantaranya akan mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK).
Pertanyaannya, bagaimana dengan siswa yang berada di daerah pedalaman dengan keterbatasan fasilitas?
Baharunsyah, Samarinda.
Berdasar data yang dilansir Dinas Pendidikan Kaltim, 171.833 siswa akan menjadi peserta UN tahun ini.
Kepala Disdik Kaltim, Dayang Budiarti membeber dari angka tersebut baru kategori SMA/sederajat yang bisa mengikut UNBK yakni sebanyak 7.853 siswa.
“UNBK jenjang SMA atau sederajat akan digelar di 30 sekolah. Kemudian untuk UN SMK dari 20.682 siswa, sebanyak 7.881 yang siap mengikuti UNBK. Sedangkan selebihnya masih melakukan UN berbasis kertas,” kata Dayang.
Adapun rincian peserta UN se-Kaltim meliputi SMA/sederajat 20.868 siswa, SMK 20.682 siswa, paket c 4.355 peserta, paket B 2.601 peserta, SMP/sederajat 56.232 siswa, SMALB 68 siswa, SMPLB 109 siswa, SDLB 163 siswa, dan SD/sderajat 66.755 siswa.
Dayang pun meminta peserta yang bakal mengikuti UN untuk rileks dan mempersiapkan diri.
“Yang penting jangan lupa belajar, manfaatkan waktu sebaik-baiknya,” tutupnya.
Merajut pendidikan di Kaltim tidak cukup dengan UN. Problem teranyar adalah bagaimana memenuhi keadilan akses pendidikan.
Sebab, UNBK sendiri baru bisa dilakukan di sekolah kawasan perkotaan yang dimanjakan jaringan internet.
(Baca Juga:
Sekolah yang berada di perbatasan pun harus gigit jari untuk merasakan hal itu.
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menegaskan tetap mengupayakan hal itu.
Kondisi saat ini adalah tidak tersedianya jaringan komunikasi berbasis internet terutama di Mahulu dan Kubar.
Padahal ketersediaan jaringan internet adalah hal wajib bagi sekolah yang ingin menyelenggarakan UNBK.
“Kami terus berupaya agar sekolah di sana bisa menggelar UNBK, tapi kendalanya memang banyak, terutama kawasan itu masih blank spot dan listriknya yang masih minim,” kata Awang.
Sembari menunggu tersedianya jaringan, pemerintah tetap membantu menyedikan fasilitas laptop dan komputer.
“Untuk kawasan perbatasan memang belum karena kondisinya belum memungkinkan, makanya kami terus pacu untuk menghilangkan blank spot supaya komunikasi lancar dan internet bisa masuk,” tegas orang nomor satu di Kaltim ini.
Untuk info selengkapnya klik DISINI.!
Demikian Informasi terkini mengenai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang bisa kami sampaikan, Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di www.pelangiguru.com untuk mengupdate segala informasi anda seputar Pendidkan, Guru, ASN/PNS, CPNS, info Honorer, dll.Kami akan senantiasa memberikan berita terbaru, teraktual, terpopuler, yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda. Apabila Informasi Ini bermanfaat tolong dibagikan. Wassalamu'alaikum War....Wab....
Sumber: jpnn